Rabu, 16 Oktober 2013

tugas1 Bahasa Indonesia

ARTIKEL 
BAHASA SEBAGAI JATI DIRI DAN 
ALAT PENCARI KERJA






DITULIS OLEH

NAMA                 : HENDRIK
NPM                    : 13111297
KELAS                : 3KA42
JURUSAN           : SISTEM INFORMASI
FAKULTAS          : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
MATA KULIAH  : BAHASA INDONESIA ( SOFTSKILL )

Bahasa Sebagai Jati Diri

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menulis Artikel Bahasa Sebagai Jati Diri Dan Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja. Bahasa adalah salah satu nikmat Allah SWT yang patut kita syukuri karena dengan adanya bahasa kita sebagai manusia dapat melakukan komunikasi, interaksi dengan makhluk Ciptaan Allah yang lainnya.

Inti Artikel ini adalah betapa pentingnya bahasa sebagai pembentuk jati diri Seseorang dalam ber etika dan bersikap. Karena itu etika dalam menggunakan Bahasa haruslah sopan da baik sehingga menjadi solusi untuk umat manusia di dalam menyelesaikan persoalan misalnya saja sebagi solusi mencari Pekerjaan. Berikut sedikit Artikel Bahasa Bahasa Sebagai Jati Diri Dan Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja.

Satu huruf bila digabungkan akan membentuk kata, satu kata bila digabungkan akan membentuk satu kalimat, satu kalimat bila digabungkan akan membentuk paragraph, paragraph bila digabungkan akan menjadi sebuah artikel itulah sedikit permulaan tentang bahasa. Tanpa adanya bahasa kita tidak dapat berkomunikasi dengan siapapun. Bagaikan katak Dalam Tempurung.

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antara satu manusia dengan yang lainnya. Untuk dapat berkumunikasi dengan baik maka bahasa yang harus digunakan adalah bahasa yang dapat dipahami dan dimengerti keduannya. Karena komunikasi dikatakan berhasil apabila si penerima informasi dimengerti oleh si pemberi informasi.

Saya juga ingin berterima kasih sekali kepada para guru saya yang telah mengajarkan bahasa Indonesia khususnya. Karena tanpa jasa mereka saya tidak dapat membaca, menulis. Fungsi bahasa disini sangat banyak sekali manfaatnya. Dengan bahasa kita dapat berkomunikasi, dapat mengirimkan dan menerima informasi.  


A.    Bahasa Tubuh  

Bahasa tubuh bahasa sundanya adalah body language, he. Bahasa tubuh adalah bahasa yang digunakan dengan gerak tubuh. Misalnya saja Orang Indonesia umumnya mengatakan ok dengan symbol mengacungkan Ibu jari tangan. Atau ketika berbicara dengan beberapa orang ada sesuatu yang disembunyikan untuk symbolnya dengan mengedipkan sebelah mata.  

Selain itu karena saya bekerja sebagai Marketing Asuransi dimana saya setiap harinya bertemu nasabah untuk menjelaskan produk yang  saya tawarkan. Saat saya mempersentasikan produk saya tentunya ada nasabah yang melakukan penolakan dan ada nasabah yang tertarik.

Pada saat itulah terlihat nasabah mengeluarkan bahasa tubuhnya. Misalnya bila nasabah merasa tertarik pada suatu produk yang sedang saya jelaskan mata nasabah  akan memperhatikan tangan saya saat menunjuk ke arah kertas yang sedang saya jelaskan.  Begitu pun sebaliknya  Apabila nasabah tidak tertarik nasabah akan menolak memperhatikan saat saya menunjuk  kearah kertas yang sedang saya jelaskan.  Dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

B.     Bahasa lisan   

            Lisan artinya ucapan, dengan kata lain Bahasa lisan adalah bahasa yang keluarkan langsung dari mulut seseorang. Ada pepatah mengatakan bahwa mulutmu harimaumu yang artinya Setiap ucapan seseorang dapat menentukan sikap orang tersebut. Untuk itu berhati-hatilah berbicara Apabila kita salah berucap maka akan sangat berbahaya sekali dampaknya.  

Kita Ambil contoh yang paling mudah saja berhubung saya seorang Marketing Asuransi ketika saya menjelaskan kepada nasabah tentunya tidak boleh sedikitpun salah, karena akan berdampak langsung kepada saya sendiri sebagai tenaga pemasar dan kepada pihak perusahaan pada umumnya.  

Satu orang nasabah saja merasa dirugikan maka ia akan bercerita kepada sahabatnya, keluarganya, teman, bahkan orang lain sekalipun dan ini akan merugikan saya sebagai tenaga pemasar bila nasabah melakukan Claim atau Complain.   

              Dan pihak perusahaan juga akan dirugikan. Untuk itulah bahasa yang kita gunakan saat berbicara dengan orang lain perlu diperhatikan dengan siapa kita berbicara, dan apa yang sedang dibicarakan, jangan sampai salah penempatanya.

C.     Bahasa Tulisan  

Bahasa Tulisan adalah alat komunikasi antara manusia dengan mengunakan teks. Baik teks ini ditulis langsung dengan tangan atau tidak yaitu dengan bantuaan Handphone atau Komputer. Biasanya yang dituliskan adalah surat, sedangkan dengan Handphone atau Komputer dapat berupa pesan singkat, informasi agar proses penyampaiannya lebih cepat.  

Bahasa sebagai jati diri adalah bahasa yang keluar dari ucapan seseorang merupakan cerminan dari dalam diri seseorang. Pepatah mengatakan “Apabila sebuah Teko diisi dengan air teh maka yang akan keluar dari teko itu adalah air teh, apabila Teko diisi dengan air susu maka yang akan keluar dari teko itu adalah air susu pula. Apabila ucapan, bahasa tubuhnya perkataan seseorang itu santun maka dapat dipastikan bahwa jati diri orang tersebut juga baik. Begitupun  sebaliknya

Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja

Bahasa sebagai alat pencari kerja disini bukan berarti bahasa dapat mencari kerja. Bahasa tidak mempunyai akal, bahasa tidak mempunyai tangan akan tetapi bahasa dapat mencarikan anda pekerjaan caranya? berani berkomunikasi. Maksudnya dengan bahasa kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja dan apa saja.

Kita dapat berbagi informasi, pengalama yang ingin kita dapatkan misalnya saja bagaimana cara kita mendapatkan informasi untuk lowongan pekerjaan. Karena setiap manusia memiliki latar belakang yang berbeda, pengalaman yang berbeda, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berbeda pula. Dengan begitu saat terjadi komunikasi antara dua manusia akan terjadi pertukaran informasi misalnya informasi lowongan pekerjaan. Sebenarnya pekerjaan itu banyak, dimana-mana ada, hanya saja kita tidak tahu dimana yang sedang ada lowongan.

Berikut sedikit saja kisah pengalaman saya saat melakukan pencariaan kerja pada bulan Oktober 2011 setelah saya habis kontrak pada perusahaan tempat saya bekerja. Sebelumnya saya bekerja di sebuah pabrik rem, dipabrik untuk operator lulusan SMA sederajat dipastikan terkena system Shift. Karena saya sedang Kuliah di Universitas Gunadarma kelas malam saya berusaha mencari pekerjaan yang nonshift dengan maksud jam kerja saya tidak menggangu jadwal kuliah saya.

Setelah saya tidak lagi bekerja di pabrik rem pada bulan Oktober 2011. Sampai akhirnya saya bertemu dengan teman kerja saya sesbelum saya bekerja di pabrik Rem.  Di sebuah acara Reuni tempat kerja yang dulu akhirnya saya bertemu dengan Silvie saya mencoba sedikit berbincang berkomunikasi bersama teman saya yang lainnya dia bertanya sekarang kerja dimana Hendrik? “belum kerja ne, masih cari-cari jawabku.” Truz sekarang sibuk apa? Lalu saya jawab kuliah sambil jualan batik aja? Setelah ngobrol berapa lama dia menawarkan pekerjaan sebagai marketing di perusahaan Asuransi. Silvie menawarkan saya bekerja sebagai Marketing karena dia tahu saya suka dengan berjualan.

Manfaat marketing menurut saya banyak sekali, selain kita belajar berkomunikasi dengan orang lain, belajar menghadapi nasabah, belajar administrasi dan lainnya. Dan yang terpenting tidak menggangu jadwal kuliah saya. Maka saya mencoba mendaftar lalu saya ikuti seleksinya sampai akhirnya saya diterima bekerja diperusahaan Asuransi ini dan Alhmdulilah sampai sekarang.  

Demikianlah sedikit cerita tentang pengalaman saya, semoga dapat bermanfaat bagi yang membaca. Saya juga menyadari artikel yang saya tulis masih jauh dalam sempurna untuk itu bagi siapaun yang ingin memberikan masukan, saran, kritikan demi perbaikan artikel ini dengan senang hati saya akan menerimanya.  Pesan yang ingin saya bagikan jangan pernah takut untuk berkomunikasi dengan siapapun. Asalkan kita sopan ramah, maka orang lain pun akan menghargai kita. Sekian Terima Kasih. Semoga Bermanfaat !!

Walaikumsalam Wr. Wb.