DITULIS
OLEH
NAMA :
HENDRIK
NPM :
13111297
KELAS : 3KA42
JURUSAN : SISTEM
INFORMASI
FAKULTAS : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA ( SOFTSKILL
)
Bahasa
Sebagai Jati Diri
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Puji syukur kepada
Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menulis Artikel
Bahasa Sebagai Jati Diri Dan Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja. Bahasa adalah
salah satu nikmat Allah SWT yang patut kita syukuri karena dengan adanya bahasa
kita sebagai manusia dapat melakukan komunikasi, interaksi dengan makhluk
Ciptaan Allah yang lainnya.
Inti Artikel ini adalah
betapa pentingnya bahasa sebagai pembentuk jati diri Seseorang dalam ber etika
dan bersikap. Karena itu etika dalam menggunakan Bahasa haruslah sopan da baik
sehingga menjadi solusi untuk umat manusia di dalam menyelesaikan persoalan
misalnya saja sebagi solusi mencari Pekerjaan. Berikut sedikit Artikel Bahasa Bahasa
Sebagai Jati Diri Dan Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja.
Satu huruf bila
digabungkan akan membentuk kata, satu kata bila digabungkan akan membentuk satu
kalimat, satu kalimat bila digabungkan akan membentuk paragraph, paragraph bila
digabungkan akan menjadi sebuah artikel itulah sedikit permulaan tentang
bahasa. Tanpa adanya bahasa kita tidak dapat berkomunikasi dengan siapapun.
Bagaikan katak Dalam Tempurung.
Bahasa merupakan alat
untuk berkomunikasi antara satu manusia dengan yang lainnya. Untuk dapat
berkumunikasi dengan baik maka bahasa yang harus digunakan adalah bahasa yang
dapat dipahami dan dimengerti keduannya. Karena komunikasi dikatakan berhasil
apabila si penerima informasi dimengerti oleh si pemberi informasi.
Saya juga ingin
berterima kasih sekali kepada para guru saya yang telah mengajarkan bahasa
Indonesia khususnya. Karena tanpa jasa mereka saya tidak dapat membaca, menulis.
Fungsi bahasa disini sangat banyak sekali manfaatnya. Dengan bahasa kita dapat
berkomunikasi, dapat mengirimkan dan menerima informasi.
A.
Bahasa Tubuh
Bahasa
tubuh bahasa sundanya adalah body language, he. Bahasa tubuh adalah bahasa yang
digunakan dengan gerak tubuh. Misalnya saja Orang Indonesia umumnya mengatakan
ok dengan symbol mengacungkan Ibu jari tangan. Atau ketika berbicara dengan
beberapa orang ada sesuatu yang disembunyikan untuk symbolnya dengan
mengedipkan sebelah mata.
Selain itu karena saya
bekerja sebagai Marketing Asuransi dimana saya setiap harinya bertemu nasabah
untuk menjelaskan produk yang saya
tawarkan. Saat saya mempersentasikan produk saya tentunya ada nasabah yang melakukan
penolakan dan ada nasabah yang tertarik.
Pada saat itulah
terlihat nasabah mengeluarkan bahasa tubuhnya. Misalnya bila nasabah merasa
tertarik pada suatu produk yang sedang saya jelaskan mata nasabah akan memperhatikan tangan saya saat menunjuk
ke arah kertas yang sedang saya jelaskan.
Begitu pun sebaliknya Apabila
nasabah tidak tertarik nasabah akan menolak memperhatikan saat saya
menunjuk kearah kertas yang sedang saya
jelaskan. Dan masih banyak lagi contoh
yang lainnya.
B.
Bahasa lisan
Lisan artinya ucapan, dengan kata
lain Bahasa lisan adalah bahasa yang keluarkan langsung dari mulut seseorang.
Ada pepatah mengatakan bahwa mulutmu harimaumu yang artinya Setiap ucapan
seseorang dapat menentukan sikap orang tersebut. Untuk itu berhati-hatilah
berbicara Apabila kita salah berucap maka akan sangat berbahaya sekali
dampaknya.
Kita
Ambil contoh yang paling mudah saja berhubung saya seorang Marketing Asuransi
ketika saya menjelaskan kepada nasabah tentunya tidak boleh sedikitpun salah,
karena akan berdampak langsung kepada saya sendiri sebagai tenaga pemasar dan
kepada pihak perusahaan pada umumnya.
Satu
orang nasabah saja merasa dirugikan maka ia akan bercerita kepada sahabatnya,
keluarganya, teman, bahkan orang lain sekalipun dan ini akan merugikan saya
sebagai tenaga pemasar bila nasabah melakukan Claim atau Complain.
Dan pihak perusahaan juga akan
dirugikan. Untuk itulah bahasa yang kita gunakan saat berbicara dengan orang
lain perlu diperhatikan dengan siapa kita berbicara, dan apa yang sedang dibicarakan,
jangan sampai salah penempatanya.
C.
Bahasa Tulisan
Bahasa
Tulisan adalah alat komunikasi antara manusia dengan mengunakan teks. Baik teks
ini ditulis langsung dengan tangan atau tidak yaitu dengan bantuaan Handphone atau
Komputer. Biasanya yang dituliskan adalah surat, sedangkan dengan Handphone atau
Komputer dapat berupa pesan singkat, informasi agar proses penyampaiannya lebih
cepat.
Bahasa
sebagai jati diri adalah bahasa yang keluar dari ucapan seseorang merupakan
cerminan dari dalam diri seseorang. Pepatah mengatakan “Apabila sebuah Teko
diisi dengan air teh maka yang akan keluar dari teko itu adalah air teh,
apabila Teko diisi dengan air susu maka yang akan keluar dari teko itu adalah
air susu pula. Apabila ucapan, bahasa tubuhnya perkataan seseorang itu santun
maka dapat dipastikan bahwa jati diri orang tersebut juga baik. Begitupun sebaliknya
Bahasa Sebagai Alat Pencari Kerja
Bahasa
sebagai alat pencari kerja disini bukan berarti bahasa dapat mencari kerja. Bahasa
tidak mempunyai akal, bahasa tidak mempunyai tangan akan tetapi bahasa dapat
mencarikan anda pekerjaan caranya? berani berkomunikasi. Maksudnya dengan
bahasa kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja dan apa saja.
Kita
dapat berbagi informasi, pengalama yang ingin kita dapatkan misalnya saja
bagaimana cara kita mendapatkan informasi untuk lowongan pekerjaan. Karena
setiap manusia memiliki latar belakang yang berbeda, pengalaman yang berbeda,
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berbeda pula. Dengan begitu saat
terjadi komunikasi antara dua manusia akan terjadi pertukaran informasi
misalnya informasi lowongan pekerjaan. Sebenarnya pekerjaan itu banyak,
dimana-mana ada, hanya saja kita tidak tahu dimana yang sedang ada lowongan.
Berikut
sedikit saja kisah pengalaman saya saat melakukan pencariaan kerja pada bulan
Oktober 2011 setelah saya habis kontrak pada perusahaan tempat saya bekerja.
Sebelumnya saya bekerja di sebuah pabrik rem, dipabrik untuk operator lulusan
SMA sederajat dipastikan terkena system Shift. Karena saya sedang Kuliah di
Universitas Gunadarma kelas malam saya berusaha mencari pekerjaan yang nonshift
dengan maksud jam kerja saya tidak menggangu jadwal kuliah saya.
Setelah
saya tidak lagi bekerja di pabrik rem pada bulan Oktober 2011. Sampai akhirnya
saya bertemu dengan teman kerja saya sesbelum saya bekerja di pabrik Rem. Di sebuah acara Reuni tempat kerja yang dulu
akhirnya saya bertemu dengan Silvie saya mencoba sedikit berbincang
berkomunikasi bersama teman saya yang lainnya dia bertanya sekarang kerja
dimana Hendrik? “belum kerja ne, masih cari-cari jawabku.” Truz sekarang sibuk
apa? Lalu saya jawab kuliah sambil jualan batik aja? Setelah ngobrol berapa
lama dia menawarkan pekerjaan sebagai marketing di perusahaan Asuransi. Silvie
menawarkan saya bekerja sebagai Marketing karena dia tahu saya suka dengan
berjualan.
Manfaat
marketing menurut saya banyak sekali, selain kita belajar berkomunikasi dengan
orang lain, belajar menghadapi nasabah, belajar administrasi dan lainnya. Dan
yang terpenting tidak menggangu jadwal kuliah saya. Maka saya mencoba mendaftar
lalu saya ikuti seleksinya sampai akhirnya saya diterima bekerja diperusahaan
Asuransi ini dan Alhmdulilah sampai sekarang.
Demikianlah
sedikit cerita tentang pengalaman saya, semoga dapat bermanfaat bagi yang
membaca. Saya juga menyadari artikel yang saya tulis masih jauh dalam sempurna
untuk itu bagi siapaun yang ingin memberikan masukan, saran, kritikan demi
perbaikan artikel ini dengan senang hati saya akan menerimanya. Pesan yang ingin saya bagikan jangan pernah
takut untuk berkomunikasi dengan siapapun. Asalkan kita sopan ramah, maka orang
lain pun akan menghargai kita. Sekian Terima Kasih. Semoga Bermanfaat !!
Walaikumsalam
Wr. Wb.