Sabtu, 28 April 2012

Tugas IBD BAB XI Manusia Dan Harapan


BAB XI
1.     Manusia Dan Harapan

A.    Pengertian Harapan  
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu dapat terjadi. Sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian,harapan menyangkut masa depan. 

B.     Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan  
Manusia ingin memperoleh yang lebih baik dari pada yang telah dicapai masa sekarang apalagi dibandingkan dengan masa lalu. Sudah menjadi sifatnya manusia tidak pernah merasa puas. Disamping harapan-harapan yang telah terpenuhi ,selalu ada saja ada keinginan baru yang lain yang ingin diperoleh.

C.     Pengertian Doa  
Doa adalah senjata umat manusia karena dengan berdoa manusia senantiasa berdzikir/mengingat Tuhan. Dan didalam doa itu pun kita menyebut keagungan Tuhan dan memohon rahmat dan ampunanNya. Didalam setiap doa pasti ada harapan yang ingin dicapai.

D.    Kepercayaan  
Kepercayaan  berasal dari kata percaya  yang berarti menganggap atau mengakui bahwa sesuatu itu memang benar dan jujur,sehingga kepercayaan berarti anggapan bahwa sesuatu memang benar. Kepercayaan berhubungan erat dengan harapan karena dalam kepercayaan terdapat banyak harapan yang menyangkut masalah masa depan manusia. Oleh karena itu kepercayaan dibedakan atas tiga macam yaitu kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain atau masyarakat,dan kepercayaan terhadap Tuhan.

E.  Kepercayaan dan usaha untuk meningkatkan
a)      kepercayaan kepada diri sendiri   
kemampuan untuk percaya kepada diri sendiri tergambar sebagai kepribadian seseorang. Dengan percaya kepada diri sendiri,seseorang merasa yakin akan kemampuan dirinya dalam mencapai apa yang dicita-citakan atau diharapkan. Orang demikian memiliki kekuatan jiwa yang didukung oleh faktor-faktor lain yang dimilikinya. Sehingga apa yang diharapkannya dapat terjadi.

Tugas IBD BAB X Manusia Dan Kegelisahan


BAB X
1.     Manusia Dan Kegelisahan

A.    Pengertian kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya,selalu merasa khawatir,tidak tenang,tidak sabar,cemas. Kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan keadaan seseorang yang tidak tentram hati maupun perbuatannya,merasa khawatir ,tidak tenag dalam tingkah lakunya,tidak sabar,ataupun dalam kecemasan.
·         Sebab-sebab orang gelisah  
Apabila kita kaji,sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman,baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
·         Usaha mengatasi kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri,yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berfikir tenang,sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

B.     Keterasingan
Keterasingan bersal dari kata asing yang berarti tersendiri atau terpisah sendiri. Oleh karena itu keterasingan berarti hal yang terpisah tersendiri.

C.     Kesepian  
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang,sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang atau tidak berteman.

D.    Ketidakpastian
 berasal dari kata tidak pasti yang berarti tidak menentu,sehingga kata Ketidakpastian merupakan hal yang tidak menentu. Dalam ketidak pastian,seseorang terombang-ambing antara ya dan tidak, sudah dan belum,jadi atau tidak,mau atau tidak mau,sehingga orang yang demikian selalu dalam keragu-raguan.

E.     Usaha Mengatasi Ketidakpastian  
Untuk mengatasi ketidakpastian,diperlukan adanya suatu keputusan (decision) agar sesuatu menjadi pasti dan orang tidak lagi dalam keadaan bimbang dan ragu. Untuk memperoleh keputusan yang tepat ,orang melakukan berbagai macam cara dan secara umum diperlukan suasana tenang atau dapat menenagkan.

Tugas IBD BAB IX Manusia Dan Tanggung Jawab


BAB IX
   Manusia dan Tanggung Jawab

A.    Pengertian Tanggung Jawab  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menaggung segala sesuatunya. Bertanggung jawab menurut kamus tersebut adalah berkewajiban menanggung,memikul jawab,menaggung segala akibatnya.
·         Macam-macam tanggung jawab 
1)      Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri  
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajiban sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian dapat memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.
2)      Tanggung Jawab Terhadap Keluarga  
Keluarga merupakan masyarakat kecil.Keluarga terdiri dari suami-istri,ayah-ibu dan anak-anak,dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,keselamatan,pendidikan,dan kehidupan.
3)      Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat  
Pada hakikatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain,sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain,maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia disini  merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya tersebut
4)      Tanggung Jawab Terhadap Bangsa Dan Negara
Suatu kenyataan lagi,bahwa tiap manusia,tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir,berbuat,bertindak,bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah,maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
5)      Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut segera diperingati oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan  akan melakukan kutukan.  Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptannya. Bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya,manusia perlu pengorbanan. 

B.     Pengabdian dan Pengorbanan  
Pengabdian berasal dari kata abdi yang berarti hamba atau bawahan. Oleh karena itu,pengabdian diartikan sebagai perihal mengabdi atau memperhamba diri. Dengan demikian ,dalam pengabdian sekaligus dituntut adanya kesetiaan atau loyalitas kepada atasannya.

C.     Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan,sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian,pengorbanan yang bersifat kebaktian itu haruslah mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung rasa pamrih,jadi merupakan suatu pemberian yang benar-benar didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas.

Tugab IBD Bab VIII Manusia Dan Pandangan Hidup


BAB VIII
1.     Manusia dan Pandangan Hidup

A.    Pengertian Dan Idiologi
Ideologi(pandangan hidup) adalah bagaimana manusia memandang kehidupan atau bagaimana manusia memiliki konsepsi tentang kehidupan. Akibat dari pandangan hidup yang berbeda-beda,timbullah pandangan hidup yang secara umum dapat dikelompok-kelompokkan yang disebut aliran atau paham. 

B.     Cita-Cita
Cita-cita  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti keinginan,harapan,dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Keinginan,harapan dan tujuan tesebut merupakan orientasi yangingin diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian,cita-cita mempunyai pandangan masa depan merupakan  pandangan hidup yang akan datang.

C.     Kebajikan  
Kebajikan mengandung arti perbuatan baik,sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Dengan demikian maka kebajikan merupakan suatu tindakan (action) yang bersumber pada kebijakan,yaitu kepandaian ,kemahiran. Kata kebajikan dan kebijakan erat hubungannya dengan kebijaksaan,yaitu kepandaian mempergunakan akal budi dalam mencapai suatu tujuan atau memecahkan suatu persoalan.
·         Usaha dan Perjuangan  
Usaha dan Perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah  usaha/perjuangan. Kerja keras itu dapat  dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani. Atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.
·         Keyakinan atau kepercayaan  
Keyakinan/kepercayaan  yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution,ada tiga aliran filsafat,yaitu aliran naturalisme,aliran intelektualisme,dan aliran gabungan.
·         Langkah pandangan hidup yang baik
Pandangan hidupjuga tidak terlepas dari masalah nilai dalam kehidupanmanusia pada umumnya. Oleh karena itu,pandangan hidup yang sempurna yang merupakan wujud pertama kebudayan tidakboleh lepas dari nilai budaya.


Tugas IBD Bab VII Manusia Dan Keadilan



BAB VII
1.     Manusia dan Keadilan

A.    Pengertian Keadilan  
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia susunan,kata adil berarti tidak berat sebelah atau tidak memihak ataupun tidak sewenang-wenang,sehingga keadilan mengandung pengertian sebagai suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak.
Keadilan sosial
·         Berbagai macam keadilan
1)      Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya. (The Man Behind The Gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan Moral,sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.
2)      Keadilan Distibutif 
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama (justice is done when equels are treated equally)
3)      Keadilan Komutatif  
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak  atau bahkan menghancurkan pertalian masyarakat.

B.     Kejujuran  
Kejujuran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ketulusan hati atau ketulusan hati,seorang dikatakan jujur apabila ia memiliki ketulusan hati. Hati yang tulus adalah perasaan yang ada pada diri seseorang.

C.     Kecurangan
Kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau,orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah,tamak,ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita.

D.    Pemulihan Nama Baik  
Pemulihan nama baik berarti mengembalikan nama baik seseorang yang semula dinilai tidak baik,sehingga pada saat penilaian tersebut ditiadakan atau dicabut,orang tersebut akan memiliki nama baiknya kembali.

E.     Pembalasan  
Pembalasan berasal dari kata balas,artinya cara atau perbuatan yang bertujuan untuk memulangkan kembali apa yang pernah dikenakan kepadanya. Dalam kaitannya dengan keadilan,pembalasan dapat bersifat positif dan negatif. Yang positif cenderung ke aspek rohani,sedangkan yang negatif cenderung pada aspek-aspek jasmani.
Pembalasan yang sifatnya positif,wujudnya antara lain pujian,imbalan,penghargaan. Berbeda dengan pembalasan positif,pembalasan dalam arti negatif lebih terkenal sebagai hukuman.