Jumat, 23 Maret 2012

tugas IBD Bab I : Ilmu Budaya Dasar Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum



BAB I
2.1     Pengertian Ilmu Budaya Dasar Dan Ilmu Pengetahuan Sosial
a.       Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi.
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena ISD tidak mempunyai obyek-obyek metode ilmiah tersendiri.
b.       Tujuan Ilmu Budaya Dasar Dan Ilmu Pengetahuan Sosial
·         Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat
·         Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha penanggulangannya.
·         Menyadari bahwa masalah sosial bersifat kompleks  
c.       ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
·         Ilmu Sosial Sasar (ISD) dan Ilmu pengetahuan sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan
·         Persamaan keduanya yaitu:
1)      merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran;
2)      keduanya dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri;
3)      keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
·         Perbedaan antara keduanya yaitu:
1)      Ilmu Sosial Dasar diberikan di perguruan tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan;
2)      Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
d.      RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
·         Ilmu Sosial Dasar dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
1)      Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat;
2)      Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial;
3)      Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar