Kasus
Penipuan Di Mesin ATM
Belum lama ini saya bertemu
dengan seorang nasabah Bank Swasta. Ia adalah pengusaha Travel Haji dan Umroh.
Ia datang ke Bank untuk menayakan saldo yang ada direkeningnya yang terus
berkurang. Bapak ini bercerita pada tanggal 21 Februari 2013 ia pergi ke Bandung
karena ada sebuah keperluan pekerjaan.
Suatu ketika di kota kembang ia mampir ke sebuah mesin ATM untuk mengambil uang. Saat itu ia melihat seseorang yang mencurigakan di mesin ATM. Ia melihat seseorang yang didalam seolah sedang menunggu nasabah yang akan masuk ke dalam mesin ATM. Kebetulan mesin ATM yang dimasuki si korban bukanlah mesin ATM yang bukan bank miliknya. Melainkan berbeda Bank karena ada layanan ATM Bersama. Ketika si korban terlihat ingin masuk tersangka dengan merasa tergesa-gesa untuk keluar dari mesin ATM tersebut. Saat si korban memasukkan kartu ATM nya ternyata Kartunya tertahan didalam mesin ATM tersebut. Korban pun menjadi panik dan ia melihat didalam mesin ATM ada nomer telepon Costumer Service 021-671XXX. Tanpa korban curigai ia pun langsung menelpon ke nomer yang ada di dalam mesin ATM. Maksudnya untuk memblokir ATM yang tertahan dengan harapan uang yang ada didalam Kartu ATM aman. Setelah ia berkomunikasi dengan Costumer Service melalui telepon, Costumer Service menanyakan PIN ATM korban. Dan korban pun tanpa curiga memberikan nomer PINnya. Setelah 1 Mingguan, ia datang ke Bank untuk mengurus Kartu ATM nya. Singkat cerita setelah dicek ternyata Bapak ini merasa terkejut karena saldonya berkurang hingga Rp 15 Juta Rupiah. Setelah dicek di Bank yang bersangkutan ternyata ada menarikan dan Transfer melalui mesin ATM pada tanggal 21-22 februari 2013.
Suatu ketika di kota kembang ia mampir ke sebuah mesin ATM untuk mengambil uang. Saat itu ia melihat seseorang yang mencurigakan di mesin ATM. Ia melihat seseorang yang didalam seolah sedang menunggu nasabah yang akan masuk ke dalam mesin ATM. Kebetulan mesin ATM yang dimasuki si korban bukanlah mesin ATM yang bukan bank miliknya. Melainkan berbeda Bank karena ada layanan ATM Bersama. Ketika si korban terlihat ingin masuk tersangka dengan merasa tergesa-gesa untuk keluar dari mesin ATM tersebut. Saat si korban memasukkan kartu ATM nya ternyata Kartunya tertahan didalam mesin ATM tersebut. Korban pun menjadi panik dan ia melihat didalam mesin ATM ada nomer telepon Costumer Service 021-671XXX. Tanpa korban curigai ia pun langsung menelpon ke nomer yang ada di dalam mesin ATM. Maksudnya untuk memblokir ATM yang tertahan dengan harapan uang yang ada didalam Kartu ATM aman. Setelah ia berkomunikasi dengan Costumer Service melalui telepon, Costumer Service menanyakan PIN ATM korban. Dan korban pun tanpa curiga memberikan nomer PINnya. Setelah 1 Mingguan, ia datang ke Bank untuk mengurus Kartu ATM nya. Singkat cerita setelah dicek ternyata Bapak ini merasa terkejut karena saldonya berkurang hingga Rp 15 Juta Rupiah. Setelah dicek di Bank yang bersangkutan ternyata ada menarikan dan Transfer melalui mesin ATM pada tanggal 21-22 februari 2013.
Kesimpulan :
Ø Waspadalah
orang yang ada disekitar ATM, jika ada yang mencurigakan batalkan transaksi di
Mesin ATM.
Ø Pastikan
untuk menelpon ke nomer Costumer Service sesuai Bank yang anda miliki kartu ATMnya
bukan mesin ATM Bank yang anda gunakan.
Ø Jangan
mudah percaya jika nomer Costumer Service yang tertempel di mesin ATM jika anda
tidak yakin.
Ø Pastikan
anda tidak memberikan nomer PIN anda pada siapapun termasuk kepada Costumer
Service. Karena Costumer Sevice tidak pernah menayakan nomer PIN.
Ø Jika
ada Costumer Service menelpon anda kembali,dapat dipastikan Costumer Servicenya
adalah ASPAL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar