Peternakan
Kerbau Susu India
Di Daerah Sumatra Utara
ada sebuah peternakan Kerbau yang
kerbaunya sendiri konon berasal dari negeri India.Pemiliknya sendiri pun orang
india dia merupakan keturunan India Asli. Menurutnya Pada abad ke 18 Leluhurnyalah
yang membawa Kerbau kerbau tersebut. Kerbau tersebut memang berbeda dengan
kerbau yang ada di Indonesia yang kita pernah lihat. Mulai dari bentuk tubuhnya
dan yang lebih keren kerbau ini dapat menghasilkan susu.
Dalam satu hari 1 ekor
kerbaunya dapat menghasilkan 12 liter susu kerbau. Sudah lama sekali peternakan ini ada di Sumatera
Utara ini pemiliknya pun meski orang India tapi dia dapat berbicara bahasa
Indonesia dengan lancar. Mereka terdiri
dari 3 kepala keluarga mengurus 45 ekor Kerbau dan dibantu 2 pemuda asal
Sumatra Utara.
Namun kini seiring
berjalannya waktu sangat sedikit peminat
yang mau membeli susu kerbau miliknya. Menurut penelitian kandungan gizi yang
dimiliki Susu kerbau ini tidak kalah dengan susu sapi. Kurangnya sentuhan
Teknologi dan uluran tangan Pemerintah Daerah untuk mendapatkan bantuan untuk
mengembangkan peternakan kerbau sangat dikeluhkan pemilik Peternakan ini. kerbau-kerbau
ini juga kesulitan untuk mendapatkan rumputnya.
Untuk mencukupi makanan kerbau sang pemilik
pun harus membeli rumput dari derah lain. Terkadang penjualan susu kerbau tidak habis terjual dan
susu pun akhirnya dibagikan kepada para tetangga disekitar peternakannya.Dan
tidak jarang juga penjual menjual kerbau mereka dengan harga yang murah
dikarenakan kerbau yang mereka miliki berbeda demi mencukupi kebutuhan makan
kerbau. Untuk itu sang Pemilik Peternakan sangat mengharapkan Bantuan
Pemerintah Daerah untuk mebantu mengembangkan Peternakannya.
Kesimpulan :
Menurut pendapat saya
Jikalau saja peternakan itu dikelola dengan baik bukan tidak mungkin akan
menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Tentunya untuk mewujudkan itu semua
bukan lah perkara yang mudah untuk itu Pemerintah Daerah harus lebih melihat
rakyat yang ada di golongan bawah. Agar rakyat kecil dapat merasakan
kesejahteraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar