BAB V
Manusia Dan keindahan
1. Pengertian
Keindahan
Keindahan
atau estetika berasal dari kata yunani yang berati merasakan, to sense, atau to
percieve. Pengalaman keindahan termasuk Padakedalam tingkat persepsi dalam
pengalaman manusia, bersifat visual, terdengar dan tidak terbatas pada dua
bidang tersebut. Keindahan dalam hubunganya dengan kedua macam indera yaitu indera mata dan indera telinga
dibedakan atas 3 macam yaitu:
a) seni
rupa merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera mata sehingga
sifatnya visual. Wujudnya antara lain seni bangunan,seni relief,seni lukis,seni
tari
b) seni
suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melaui indera telinga sehingga
sifatnya audio. Wujudnya antara lain seni vokal,seni instrumental,dan seni
sastra lisan.
c) Seni
pertunjukan adalah kesenian yang dapat dinikmati dengan indera mata dan telinga
sekaligus sehingga sifatnya audiovisual. Wujudnya antara lain seni tari,seni
drama,seni film.
2. Perkembangan
Kesenian
Dalam
perkembangannya,kesenian dapat dibedakan berdasarkan atas waktu,lokasi atau
tempat dan paham atau aliran.
a) Perkembangan
kesenian atas dasar waktu
Perkembangan
kesenian atas dasar waktu pada umumnya dibedakan atas tiga zaman,yaitu zaman
kuno,zaman tengah,dan zaman modern. Dalam hal ini pembatasan zaman untuk setiap
bangsa tidak sama tergantung dari sejarahnya.
1. Zaman
kuno
Yang
memiliki sifat tradional cirinya meniru alam,adanya keselarasan yangbersifat
statis,yaitu keselarasan dengan alam sebagai lingkungannya dan perkembanganya
sangat lambat,Dan semboyan yang umumnya adalah I’art pour I’art,berarti seni
untuk seni yang beratrti tidak boleh dikorbankan untuknkepentingan lain.
2. Zaman
tengah
Yang
memiliki sifat sifat peralihan antara zaman kuno dan zaman modern,cirinya
misalnya antara tiruan alam dan ciptaan manusia,antara statis dan dinamis,dan
diantara seni untuk keperluan seni dan seni untuk keperluan manusia.
3. Zaman
modern
Yang
memiliki sifatkontemporer cirinya merupakan ekspresimanusia,adanya semacam
kejutan dinamik,semboyan yang umumnya adalah I’ art pour I’homme,artinya seni
untuk manusia.
b) Perkembangan
kesenian atas dasar tempat atau lokal
Menurut
tempatnya atau lokasinya perkembangan kesenian dibedakan satu kesenian dengan
kesenian yang lain. Berikut ini 3 jenis perkembangan kesenian atas dasar tempat dan lokasi:
1. Kesenian
rakyat
Kesenian
rakyat yang merupakan seni tertua diIndonesia disebut sebagai seni
tradisional.seni ini sifatnya masih asli sehingga disebut juga kesenian daerah.
Kesenian ini memeliki beberap fungsi: untuk memberikan hiburan,keperluan suatu
upacara adat,media pendidikan yang bersifat informal
2. Kesenian
keraton
Kesenian
keratonmerupakan kesenian yg berkembang di keraton,istana raja. Pendukungnya adalah raja dan bangsawan,bendoro
dalam bahasa jawa. Contoh keseniannya dalam wujud tari misal tari bedoyo
ketawang,tari srimpi,sedangkan dlm wujud teater wayang orang yang diceritakan
kita Mahabharata atau Ramayana atau ketoprak.
3. Kesenian
Kota
Merupakan
kesenian yang berkembang dikota terutama setelah kota-kota di Indonesia menjadi
pusat kegiatan perdagangan maupun pemerintahan.
3. Renungan
Renungan
merupakan hasil merenung . merenung adalah memikirkan sesuatu secara mendalam
dengan diam.merenung merupakan proses berfikir manusia yang terjadi dalam otak.
Dalam merenung diperlukan adanya objek yang dipikirkan yang kemudian diolah
dalam otaknya dan akhirnya diperoleh hasil pemikiran yang diperoleh. Hasil
pemikiran yang diperoleh disebut renungan. Dalam usaha manusia menciptakan
karya seni,terdapat beberapa teori : teori pengungkapan,teori metafisika,teori
psikologi.
4. keserasian
Keserasian
berasal dari kata rasi, yang berati cocok,sesuai, ataupun harmonis. Keserasian
itu diukur dengan apa atau siapa. Itu sebabnya, dalam karya seni timbul juga
penilaian yang objektif dan subjektif. Seperti telah dikemukakan bahwa seni
memiliki nilai keindahan atau estetik. Menurut De With H. Parker dalam bukunya
The Analysis of Art and The Principlesof Aesthetics,sebagai mana dikutip oleh
Drs. Suyadi,MPd. (1985:24) dalam Ilmu Budaya Dasar,disebutkan bahwa ada 6 asas
ciri-ciri bentuk seni,yaitu kesatuan bentuk,tema,variasi menurut
tema,keseimbangan,perkembangan,dan tata jenjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar