Sabtu, 28 April 2012

Tugas IBD Bab V Manusia Dan Keindahan

BAB V
Manusia Dan keindahan
1.      Pengertian Keindahan
Keindahan atau estetika berasal dari kata yunani yang berati merasakan, to sense, atau to percieve. Pengalaman keindahan termasuk Padakedalam tingkat persepsi dalam pengalaman manusia, bersifat visual, terdengar dan tidak terbatas pada dua bidang tersebut. Keindahan dalam hubunganya dengan kedua macam indera  yaitu indera mata dan indera telinga dibedakan atas 3 macam yaitu:
a)      seni rupa merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera mata sehingga sifatnya visual. Wujudnya antara lain seni bangunan,seni relief,seni lukis,seni tari
b)      seni suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melaui indera telinga sehingga sifatnya audio. Wujudnya antara lain seni vokal,seni instrumental,dan seni sastra lisan.
c)      Seni pertunjukan adalah kesenian yang dapat dinikmati dengan indera mata dan telinga sekaligus sehingga sifatnya audiovisual. Wujudnya antara lain seni tari,seni drama,seni film.
2.      Perkembangan Kesenian
Dalam perkembangannya,kesenian dapat dibedakan berdasarkan atas waktu,lokasi atau tempat dan paham atau aliran.
a)      Perkembangan kesenian atas dasar waktu
Perkembangan kesenian atas dasar waktu pada umumnya dibedakan atas tiga zaman,yaitu zaman kuno,zaman tengah,dan zaman modern. Dalam hal ini pembatasan zaman untuk setiap bangsa tidak sama tergantung dari sejarahnya.            
1.      Zaman kuno
Yang memiliki sifat tradional cirinya meniru alam,adanya keselarasan yangbersifat statis,yaitu keselarasan dengan alam sebagai lingkungannya dan perkembanganya sangat lambat,Dan semboyan yang umumnya adalah I’art pour I’art,berarti seni untuk seni yang beratrti tidak boleh dikorbankan untuknkepentingan lain.
2.      Zaman tengah
Yang memiliki sifat sifat peralihan antara zaman kuno dan zaman modern,cirinya misalnya antara tiruan alam dan ciptaan manusia,antara statis dan dinamis,dan diantara seni untuk keperluan seni dan seni untuk keperluan manusia.
3.      Zaman modern
Yang memiliki sifatkontemporer cirinya merupakan ekspresimanusia,adanya semacam kejutan dinamik,semboyan yang umumnya adalah I’ art pour I’homme,artinya seni untuk manusia.
b)      Perkembangan kesenian atas dasar tempat atau lokal
Menurut tempatnya atau lokasinya perkembangan kesenian dibedakan satu kesenian dengan kesenian yang lain. Berikut ini 3 jenis perkembangan kesenian atas dasar  tempat dan lokasi:

1.      Kesenian rakyat
Kesenian rakyat yang merupakan seni tertua diIndonesia disebut sebagai seni tradisional.seni ini sifatnya masih asli sehingga disebut juga kesenian daerah. Kesenian ini memeliki beberap fungsi: untuk memberikan hiburan,keperluan suatu upacara adat,media pendidikan yang bersifat informal
2.      Kesenian keraton
Kesenian keratonmerupakan kesenian yg berkembang di keraton,istana raja.  Pendukungnya adalah raja dan bangsawan,bendoro dalam bahasa jawa. Contoh keseniannya dalam wujud tari misal tari bedoyo ketawang,tari srimpi,sedangkan dlm wujud teater wayang orang yang diceritakan kita Mahabharata atau Ramayana atau ketoprak. 
3.      Kesenian Kota
Merupakan kesenian yang berkembang dikota terutama setelah kota-kota di Indonesia menjadi pusat kegiatan perdagangan maupun pemerintahan.
   

3.      Renungan
Renungan merupakan hasil merenung . merenung adalah memikirkan sesuatu secara mendalam dengan diam.merenung merupakan proses berfikir manusia yang terjadi dalam otak. Dalam merenung diperlukan adanya objek yang dipikirkan yang kemudian diolah dalam otaknya dan akhirnya diperoleh hasil pemikiran yang diperoleh. Hasil pemikiran yang diperoleh disebut renungan. Dalam usaha manusia menciptakan karya seni,terdapat beberapa teori : teori pengungkapan,teori metafisika,teori psikologi.


4.  keserasian
Keserasian berasal dari kata rasi, yang berati cocok,sesuai, ataupun harmonis. Keserasian itu diukur dengan apa atau siapa. Itu sebabnya, dalam karya seni timbul juga penilaian yang objektif dan subjektif. Seperti telah dikemukakan bahwa seni memiliki nilai keindahan atau estetik. Menurut De With H. Parker dalam bukunya The Analysis of Art and The Principlesof Aesthetics,sebagai mana dikutip oleh Drs. Suyadi,MPd. (1985:24) dalam Ilmu Budaya Dasar,disebutkan bahwa ada 6 asas ciri-ciri bentuk seni,yaitu kesatuan bentuk,tema,variasi menurut tema,keseimbangan,perkembangan,dan tata jenjang.
                                                           








Tidak ada komentar:

Posting Komentar