Cara Alam Menghibur Kita
Pernahkah
kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu
kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun,ketika kita siapkan jas hujan,justru
panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu tetapi perjalanan malah tersendat,seolah membiarkan kita terlambat. Namun ketika kita ingin melaju dengan tenang,pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?
Mengapa
keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek,mengecoh,bahkan
tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?
Sadari
saja,itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita
tersenyum,menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata.
Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan.
Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita
tidak tercapai,tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum,meski secara
kecut....
Sumber
www.cikoprabowo.blogspot.com
- Tanggapan saya menurut tulisan diatas adalah saya sangat setuju. Karena sudah seharusnya memang seharusnya kita bersikap. Jangan selalu mementingkan diri sendiri. Dan selalu belajar menghibur diri sendiri meskipun kita sedang dalam kesulitan dalam menghadapi masalah. Untuk implementasinya dalam kehidupan kita harus selalu berprasangka baik dengan siapapun. Bahkan dengan Alam sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar