Lima Cara Mudah
Mencapai Proteksi Optimum
1)
Mengetahui
cakupan proteksi Anda. Setiap tahun biaya kesehatan
terus meningkat. Anda perlu mengetahui berapa jumlah proteksi yang Anda miliki
atau yang disediakan oleh kantor. Setelah itu apakah jumlah proteksi tersebut
sudah mencukupi seluruh kemungkinan kebutuhan Anda di masa depan jika terjadi
musibah yang tak diinginkan.
2) Mengetahui
prioritas Anda. Mulailah menyusun prioritas alokasi keuangan Anda. Mungkin
Anda sudah mulai menabung dan memiliki dana cadangan. Namun menabung saja
tidaklah cukup, karena bisa jadi dana yang ditabung akan habis apabila terjadi
musibah. Dengan memiliki asuransi, Anda mempunyai proteksi yang cukup yang bisa
diandalkan menghadapi risiko tak terduga di masa depan. Alokasikan dana untuk
tabungan dan asuransi yang seimbang sehingga keduanya dapat saling mendukung.
3) Mengetahui
risiko Anda. Setiap individu punya risiko yang
berbeda yang melekat pada diri dan lingkungannya, apakah itu di sekitar tempat
kerja atau tempat tinggalnya. Orang yang bekerja di lokasi berbahaya punya
risiko lebih tinggi ketimbang orang yang bekerja di rumah saja. Demikian juga
dengan penyakit-penyakit bawaan atau yang pernah muncul dalam sejarah kesehatan
keluarga. Bangunlah kesadaran tentang risiko diri sendiri.
4) Ajarkan anak
Anda untuk mengelola keuangan mereka. Ajarkan
anak-anak Anda cara menyimpan dan mengelola keuangan mereka. “Beri seseorang
ikan, Anda sudah memberinya makan untuk hari ini. Ajarkan seseorang memancing,
dan Anda sudah memberinya makan seumur hidup.” Mereka akan tumbuh menjadi
individu yang mandiri dan cerdas, yang secara efektif dapat mengelola keuangan
mereka sendiri dan mendidik anak-anak mereka sendiri juga.
5) Konsultasilah dengan ahli perencana keuangan di
kantor perwakilan asuransi yang siap membantu Anda atau berdiskusi dengan
keluarga dan teman yang paham soal keuangan untuk mengkaji kembali kebijakan
keuangan Anda. Ini harus dilakukan
setiap tahun atau ketika ada perubahan yang signifikan dalam hidup Anda seperti
memutuskan menikah, memulai sebuah keluarga atau membeli rumah baru. Hal ini
untuk memastikan bahwa secara keuangan Anda siap apabila menghadapi keadaan
yang tidak menguntungkan.
Sumber
: AIA Financial.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar