Selasa, 30 April 2013

tulisan 12 TOU 2


A. Serat Makanan
Ada berbagai definisi mengenai serat, diantaranya serat adalah polisakarida
nonpati, yaitu karbohidrat kompleks yang terbentuk dari gugusan gula sederhana yang bergabung menjadi satu serta tidak dapat dicerna. serat makanan juga bisa didefinisikan sebagai sisa yang tertinggal dalam kolon setelah makanan dicerna atu setelah zat-zat gizi dalam makanan diserap tubuh. serat makanan dibagi menjadi dua jenis, yaitu serat yang tidak larut air dan serat yang larut dalam air.


1. Serat tidak larut air, serat yang tidak larut air umumnya berbentuk selulosa, hemiselulosa, dan lignin. serat jenis ini tidak dapat larut dalam air, tetapi mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan air. hal ini menguntungkan bagi tubuh karena dapat mempengaruhi peningkatan ukuran, berat, dan melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan. di samping itu, serat juga dapat menghindari terjadinya konstipasi (sembelit). selulosa dan hemiselulosa merupakan komponen dinding tanaman yang mempunyai peranan dalam meningkatkan bobot dan ukuran fases, mengikat asam empedu, dan menurunkan kadar kolestrol. lignin merupakan senyawa pada tanaman yang mempunyai peranan sebagai antikanker, antibakteri, antijamur, dan antivirus. lignin diubah oleh mikroflora usus menjadi enterolactone dan enterodiol, yaitu dua senyawa yang sangat berperan dalam mencegah serangan kanker, terutama kanker payudara.

2. Serat larut air, serat jenis ini mempunyai kemampuan larut dalam air dan merupakan bagian dari dinding sel tanaman yang mudah larut dalam air. Selain itu, serat ini juga berperan mencegah konstipasi. di dalam lambung dan saluran pencernaa, serat jenis ini akan membentuk gel sehingga akan membentuk volume yang besar dan cepat membuat kenyang. fungsi lain dari serat ini yaitu berperan dalam menurunkan kadar kolestrol,. jenis-jenis serat yang larut dalam air yaitu mucilage (padi-padian, biji-bijian, dan kacang-kacangan), gum guar (kacang-kacangan), dan pektin (semua dinding sel tanaman dan kulit luar buahbuahan dan sayur-sayuran)

Berikut sedikit pengetahuan tentang serat yang dapat saya bagikan. Semoga dapat menambah pengetahuan bagi yang membaca. 

Sumber : Shinta Yulianti Mahasiswi Unisma 45 PGSD Semester 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar