tulisan 6 TOU 2

Kasus Penipuan Melalui Telpon

Saat beberarapa hari yang lalu hari Kamis siang pukul 12.20  ada sebuah nomer baru yang tidak saya kenal masuk menghubungi saya, begtu saya angkat telponnya dan saya Tanya maaf ini siapa? , tanyaku. Orang itu pun menjawab dan mengaku bernama Iwan dan sering main kerumah. Dan kebetulan saya memiliki seorang teman bernama Iwan Sasmita, saya pun tidak curiga. 

Ketika saya Tanya lagi ko Iwan suaranya beda,dan dia pun menjawab sedang panas dalam. Sebenarnya disini saya sudah mulai curiga. Tapi saya sengaja saya tahan dulu. Saya biarkan dia berbicara dan dia pun berkata ingin bertemu dan main kerumah saya. Karena saat itu saya sedang bekerja rencana kami akan bertemu malam nanti setelah pulang kerja. Setelah saya pulang kerja, saya lupa klo saya ada jadwal kuliah, dan lupa pula untuk menginformasikan orang yang mengaku teman saya dan bernama Iwan. Setelah selesai sholat isya dikampus orang itu pun menelpon kembali dan menanyakan dimana posisi saya dan mengatakn ingin ketemu malam ini. Yang saya tahu iwan tinggal dekat rumah saya dan ia adalah teman SMP saya. Dan anehnya dia kebingungan saat ditanya daerah sekitar rumah saya. Disinilah saya mulai curiga, ketika saya pulang kuliah saya coba mampir kerumah Iwan ketika saya kerumah Iwan saya tidak sempat menemukan rumah iwan karena memang sudah lama sekali tidak main kerumahnya dan saya lupa, sempat saya tanyakan orang sekitar derah rumahnya tidak ada yang tahu. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang kerumah. Begitu sampai dirumah saya langsung sms Iwan itu. Dan iya pun menelpon lagi, saya sudah menebak ini sebuah penipuan. Benar saja dia bilang sedang di Polres ditahan polisi dan meminta tebusan. Saya Tanya terus namun dia malah marah terus memaksa meminta uang. Sempat saya meladeni sebentar perkataan orang itu dan ternyata alhamdulilah ia tidak berhasil menipu saya dan ia pun seketika emosi dan menutup telponnya.

Mungkin jika saya menuruti kemauan orang tersebut dan meyerahkan uang dan bertemu disuatu tempat ini akan sangat berbahaya.

Untuk itu saya menghimbau kepada siapapun yang menerima telpon dan mengaku sebagai teman dekat pastikan tidak salah orang. Saat ini banyak sekali kasus penipuan. Tetaplah waspada.