Jumat, 11 Januari 2013

tulisan 15


Martin Luther king

Martin Luther king dilahirkan Januari 1929 di sebuah keluarga pendeta Protestan Hitam Amerika sepanjang hidupnya,ia tidak pernah berhenti untuk menyuarakan keadilan dan kesetaraan hak-hak manusia. Dengan kepemimpinannya ia memberi kekuatan bagi banyak warga negro yang selama bertahun-tahun menerima ketidakadilan. Upayanya ini membuka jalan bagi penerapan hokum baru yang jauh lebih adil. Salah satu yang oalingtrkenal adalah pidatonya yang kemudian dikenang sebagai pidato “Saya pemimpi atau I have a dream”.


Saya bermimpi. Suatu mimpi yang berakar dalam mimpi Amerika sendiri. Saya bermimpi,suatu hari bangsa ini akan bangkit dan menghidupkan arti sejati  dari asasnya: “Kami meyakini kebenaran-kebenaran ini tanpa syarat: bahwa semua manusia diciptakan setara.”

Saya bermimpi bahwa keempat anak saya suatu hari akan hidupdisuatu Negara yang di dalamnya mereka tidak dinilai dari warna kulit mereka melainkan dari kepribadian dan watak mereka”.
Pidato ini diucapkan di Whasington dihadapan lebih dari seperempat juta orang,pada 28 Agustus 1963. “I have a dream” disebut-sebut sebagai salah satu pidato paling inspiratif untuk perubahan social politik umat manusia.

Berkat usaha kerasnya yang tentu saja didukung oleh begitu warga kulit hitam lain, Perjanjian Birmingham akhirnya disepakati pada 10 Mei 1963. Perjanjian tersebut  mengakhiri praktik pengucilan (segregasi) yang selama ini diberlakukan bagi kaum negro di toko-toko,sekolah-sekolah,dan restoran-restoran.

Dalam pergerakkannya ia memilih cara anti kekerasan sebagai bentuk perjuanganya yang dilakukannya berdasarkan prinsip perjuangan dari Mahatma Ghandi. Pilihan ini membuatnya dianugrahi Nobel perdamaina tahun 1964. Dan ia menjadi penerima hadiah Nobel termuda dalam sejarah.

Perjuangan Martin Luther King membuktikan,gerakan kekerasan tak membawa hasil. Hanya gerakan tanpa kekersan yang membuahkan hasil nyata dan langgeng. Kendati  perjuangannya pun makan waktu lama.
“Jalankan terus gerakan ini. Gulirkan terus gerakan ini. Terlepas dari semua kesulitan yang harus dihadapi,dan kita akan menghadapi kesulitan lain lagi. Datanglah terus. Bergeraklah terus. Jika engkau tak bisa terbang,berlarilah. Jika engkau tak bisa berlari,berjalanlah. Jika tak mampu berjalan,merangkaklah. Yang penting,dengan segala cara,teruslah bergerak.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar