Martin Luther king
Martin
Luther king dilahirkan Januari 1929 di sebuah keluarga pendeta Protestan Hitam
Amerika sepanjang hidupnya,ia tidak pernah berhenti untuk menyuarakan keadilan
dan kesetaraan hak-hak manusia. Dengan kepemimpinannya ia memberi kekuatan bagi
banyak warga negro yang selama bertahun-tahun menerima ketidakadilan. Upayanya
ini membuka jalan bagi penerapan hokum baru yang jauh lebih adil. Salah satu
yang oalingtrkenal adalah pidatonya yang kemudian dikenang sebagai pidato “Saya
pemimpi atau I have a dream”.
Saya
bermimpi. Suatu mimpi yang berakar dalam mimpi Amerika sendiri. Saya
bermimpi,suatu hari bangsa ini akan bangkit dan menghidupkan arti sejati dari asasnya: “Kami meyakini
kebenaran-kebenaran ini tanpa syarat: bahwa semua manusia diciptakan setara.”
Saya
bermimpi bahwa keempat anak saya suatu hari akan hidupdisuatu Negara yang di
dalamnya mereka tidak dinilai dari warna kulit mereka melainkan dari
kepribadian dan watak mereka”.
Pidato
ini diucapkan di Whasington dihadapan lebih dari seperempat juta orang,pada 28
Agustus 1963. “I have a dream” disebut-sebut sebagai salah satu pidato paling
inspiratif untuk perubahan social politik umat manusia.
Berkat
usaha kerasnya yang tentu saja didukung oleh begitu warga kulit hitam lain, Perjanjian
Birmingham akhirnya disepakati pada 10 Mei 1963. Perjanjian tersebut mengakhiri praktik pengucilan (segregasi)
yang selama ini diberlakukan bagi kaum negro di toko-toko,sekolah-sekolah,dan
restoran-restoran.
Dalam
pergerakkannya ia memilih cara anti kekerasan sebagai bentuk perjuanganya yang
dilakukannya berdasarkan prinsip perjuangan dari Mahatma Ghandi. Pilihan ini
membuatnya dianugrahi Nobel perdamaina tahun 1964. Dan ia menjadi penerima
hadiah Nobel termuda dalam sejarah.
Perjuangan
Martin Luther King membuktikan,gerakan kekerasan tak membawa hasil. Hanya gerakan
tanpa kekersan yang membuahkan hasil nyata dan langgeng. Kendati perjuangannya pun makan waktu lama.
“Jalankan
terus gerakan ini. Gulirkan terus gerakan ini. Terlepas dari semua kesulitan
yang harus dihadapi,dan kita akan menghadapi kesulitan lain lagi. Datanglah
terus. Bergeraklah terus. Jika engkau tak bisa terbang,berlarilah. Jika engkau
tak bisa berlari,berjalanlah. Jika tak mampu berjalan,merangkaklah. Yang
penting,dengan segala cara,teruslah bergerak.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar