Selasa, 22 Januari 2013

tulisan 22


BEMOKU SAYANG BEMOKU MALANG…

Bemo adalah singkatan dari "becak motor" dan merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum diIndonesia. Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal tahun 1962,Belakangan kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak. Namun rencana ini tidak berhasil karena kehadiran bemo tidak didukung oleh rencana yang matang.

Kendaraan roda tiga ini sangat popular di Era tahun 60an,saat ini kendaraan bemo banyak sekali ditemui didaerah sekitar Latumenten Grogol. Kendaraan ini setiap harinya mengantarkan ratusan penumpang dengan ongkos yang sangat murah yaitu penumpang cukup membayar hanya dengan Rp 2000 rupiah saja. Kehadiran kendaraan roda tiga ini cukup memberi warna pada alat transportasi di DKI Jakarta.

Di negara asalnya, Jepang, konon bemo tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai angkutan manusia, melainkan sebagai angkutan barang. Akibatnya, ketika dipasangkan tempat duduk, ruangan yang tersedia pun sebetulnya sangat sempit. Apalagi biasanya bemo digunakan untuk mengangkut paling kurang 8 penumpang, enam di bagian belakang, dua di depan, termasuk sang pengemudi. Karena itu penumpang di bagian belakang seringkali harus beradu lutut, duduk berdesak-desakan. Namun akibatnya, menumpang bemo dapat menimbulkan kenangan manis tersendiri, khususnya bagi mereka yang bertemu jodohnya di bemo.

Namun seiring berjalannya waktu Ketika pabriknya di Jepang, tempat asal bemo, tidak lagi memproduksi suku cadangnya, bemo di Indonesia masih mampu bertahan karena ternyata banyak bengkel yang mampu membuat suku cadang tiruannya. Bahkan ada yang mengakali dengan mencomot dari kendaraan roda empat yaitu mobil.

Bemo yang mulanya beroperasi seperti taksi, belakangan dibatasi daerah operasinya di rute-rute tertentu saja, dan akhirnya disingkirkan ke rute-rute khusus yang tak disentuh oleh bus kota. Oleh pemerintah Pemprov DKI Jakarta, bemo mulai disingkirkan dari program angkutan kota karena dianggap sudah terlalu tua, tidak aman lagi dan asapnya menyebabkan polusi. Namun di berbagai tempat bemo masih mampu bertahan dan sulit dihapuskan. Para supir Bemo menyadari keputusan Pemerintah DKI Jakarta,namun mereka berharap untuk penghapusan Bemo ini berjalan secara alami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar