Jumat, 25 Januari 2013

tulisan 32


Perintah Berhias
Hai anak adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagaian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS al-Ar’af [7]:26)

Rasullah pun juga demikian, beliau selalu menganjurkan dirinya dan umatnya untuk selalu berhias dan berpenampilan indah. Suatu ketika Rasulullah pernah bersabda, “Tidak akan masuk surga siapa saja yang didalam hatinya terdapat seberat biji sawi kesombongan” Maka salah seorang sahabat bertanya kepada beliau. “Sesungguhnya seseorang itu ingin baju dan sandalnya bagus ( apakah itu  termasuk kesombongan)?” Maka beliau menjawab, “sesungguhnya Allah adalah maha indah dan menyukai keindahan.” (HR Muslim: 275).

Adab Berhias     
Islam yang penuh etika mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan berbagai etika dalam segala perbuatan, perkataan dan niatan. Adapun diantara adab berhias adalah sebagai berikut :

1.      Niat yang baik lantaran untuk mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT karuniakan.
2.      Berhias dengan tetap memperhatikan aturan dari syariat dan berusaha mencontoh Rasullah SAW.
3.      Mendahulukan yang kanan bila hendak melakukannya.
4.      Bagi seorang muslimah, dilarang baginya yang memperlihatkan perhiasannya kepada orang lain, terkecuali yang memang dikecualikan oleh Allah SWT. Yaitu suami dan para mahramnya.

Yang Dibolehkan Dalam Berhias
1.      Memakai minyak wangi.
2.      Meminyaki rambut dan menyisirnya.
3.      Memakai baju yang bersih dan Bagus. Berdasarkan hadist diatas. Bagus bukan berarti selalu mahal. Akan tetapi bersih.
4.      Diperbolehkan memakai cincin. Cincin yg diperbolehkan untuk lelaki adalah yang terbuat dari selain emas.

Yang Diharamkan Dalam Berhias
1.      Memakai pakaian yang transparan.
2.      Memakai pakaian yang sempit.
3.      Memakai pakaian cirri khas orang kafir.
4.      Memakaipakaian khas ketenaran.
5.      Memakai emas dan sutra untuk pria.
6.      Menjulurkan pakaian dibawah mata kaki bagi lelaki.
7.      Memakai pakaian yng bergambar bernyawa didalamnya.
8.      Tidak memakai pakaian yang meniru bentuk pakaian lawan jenis.
9.      Berhiasnya wanita bukan untuk suaminya.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar