Jumat, 25 Januari 2013

tulisan 29


Brokoli
Brokoli kaya akan serat, provitamin A, asam folat, vitamin C serta beberapa mineral seperti kalium, potasium, dan selenium. Dalam brokoli juga terdapat sulfur dalam bentuk glukosinat, genestein, monoterpene. usus/kolon, kanker prostat dan kanker paru. Sedangkan serat pada brokoli berguna untuk mencegah konstipasi/sembelit dan berbagai gangguan pencernakan.


Manfaat brokoli pada lambung

Brokoli mampu menekan resiko gangguan pada pencernaan misalnya kanker perut, maag, dan infeksi lambung. Studi di Jepang menemukan fakta jika kita mengkonsumsi 70 gram brokoli segar tiap hari selama 2 bulan dapat melindungi tubuh dari gangguan bakteri perut.

Zat penting yang terdapat dalam brokoli yang berguna untuk mencegah gangguan lambung yaitu sulforaphane. Zat ini juga dapat meningkatkan produksi enzim pada hati. Enzim ini berfungsi untuk menggandeng bahan karsinogen penyebab kanker dan mengeluarkannya dari sel. Sulforaphane punya kemampuan membunuh Helicobacter pylori, kuman pengganggu lambung.

Brokoli juga diyakini bisa menyembuhkan penyakit Alzheimer. Alzheimer merupakan bentuk kepikunan atau berkurangnya ingatan pada orang tua. Sebuah penelitian yang dilakukan King College di London, brokoli memiliki sifat antiacetylcholineaterase paling kuat. Antiacetylcholineaterase memiliki berperan sangat penting dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar